Utrecht (provinsi)

Geschiedenis

Utrecht adalah provinsi terkecil di Belanda dari segi wilayah, dan terletak di pusat negara. Utrecht berbatasan dengan Eemmeer di utara, Gelderland di timur, sungai Rhine di selatan, Holland Selatan di barat, dan Holland Utara di barat laut. Utrecht membentuk satu wilayah dari International Organization for Standardization untuk sistem kode wilayah dunia, dengan kode ISO 3166-2:NL-UT. Beberapa kota penting di provinsi ini adalah ibukota (juga disebut Utrecht), Amersfoort, Veenendaal, Nieuwegein dan Zeist.SejarahPada Abad Pertengahan, sebagian besar wilayah provinsi saat ini diperintah oleh Keuskupan Utrecht. Keuskupan didirikan pada tahun 722 oleh Willibrord. Banyak perang terjadi antara Utrecht dengan distrik dan duchy (kadipaten) di sekitarnya, Holland, Guelders dan Brabant. Pada tahun 1527, uskup Utrecht menjual kekuaasaan duniawinya atas wilayah untuk Kaisar Charles V, yang sudah memiliki provinsi Belanda yang lain. Namun, aturan Habsburg tidak berlangsung lama, semenjak Utrecht bergabung dengan pemberontakan Republik Belanda melawan putra Charles, Philip II dari Spanyol pada 1579. Dalam Perang Dunia II, Utrecht dipegang oleh pasukan Jerman sampai kapitulasi umum dari Jerman di Belanda pada 5 Mei 1945. Lalu diduduki oleh pasukan Sekutu Kanada pada tanggal 7 Mei 1945. Kota-kota seperti Oudewater, Woerden dan Vianen dialihkan dari provinsi Holland Selatan ke Utrecht masing-masing pada tahun 1970, 1989 dan 2002.